Otoritas lokal dari pemerintah Tanohata di Prefektur Iwate mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan jumlah yang dikumpulkan dari pelelangan 120 batangan Emas yang mereka terima sebagai sumbangan dari seseorang yang ingin namanya dirahasiakan. Tujuan utama mereka untuk donasi adalah mereka ingin uangnya untuk fokus pada rekonstruksi desa yang masih belum pulih dari gempa tahun 2011 lalu.
Pemerintah kota juga berharap dapat menggunakan donasi tersebut untuk dukungan pengasuhan anak dan memperbaiki/membangun kembali gedung kota yang telah berusia puluhan tahun.
Otoritas kota mengatakan bahwa seorang warga Jepang yang memiliki ikatan dengan wilayah pesisir desa sebelum bencana tahun 2011 bertemu dengan Walikota Yasushi Sasaki mengenai sumbangan pada musim gugur tahun sebelumnya.
Walikota pergi ke toko perhiasan di Tokyo bersama dengan donor pada akhir Januari. Dia kemudian melelang batangan 60kg seharga 528,24 juta yen (4 Juta USD).
Ini adalah pertama kalinya desa, yang didirikan pada tahun 1889 dan memiliki perkiraan populasi 3.000 jiwa, menerima sumbangan lebih dari 100 juta yen dari satu orang, kata pemerintah kota.
Mereka juga ingin memperkuat bangunan kotamadya yang sudah berusia 60 tahun dan sangat rawan gempa. Ini memiliki sirkulasi udara yang lemah dan menjadi sangat panas dan lembab selama hari-hari musim panas karena tidak adanya AC.
“Keuangan kami sulit, dengan sumber pendapatan internal hanya sekitar 15 persen (dari total anggaran). Donasi tersebut merupakan hadiah besar bagi desa kami,” kata Mitsuyuki Kudo, seorang pejabat tinggi desa.
Baca juga tentang Ikan Peliharaan YouTuber Jepang Mencuri Info Kartu Kreditnya Dan Menggunakannya Di Toko Nintendo
Tampilan Posting: 4.815
Sumber :